Orangtua mencontohkan sikap takut akan Allah yang benar, menghormati Allah, menaati firman Tuhan, hid up di jalan yang Allah perintahkan, dan menanamkan rasa benci akan dosa.
Padahal permulaan pengetahuan adalah takut akan Tuhan. 2. Keluarga adalah Tempat untuk Mewariskan Karakter Ilahi . 2 Timotius 1:5 Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
Ajarlah Anak Anda untuk Takut akan Tuhan. Amsal 1:7 berkata, “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.” Amsal 9:10 Mengulang tema ini: Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal yang Mahakudus adalah pengertian. Takut akan Tuhan adalah dasar yang sejati dari hikmat yang perlu
Dari keseluruhan isi Alkitab, ada 3 kisah paling mengerikan yang tercacat di sana. 1. Kejadian Air Bah. Bencana alam yang dahsyat pernah terjadi di Alkitab saat zaman Nuh. Peristiwa ini tercatat di Kejadian 6 . Tuhan merencanakan banjir ini terjadi karena keadaan manusia saat itu yang sudah sangat bobrok. Dia memutuskan hanya akan menyelamatkan Sebuah Drama Keluarga Membantu Saya Melihat Kedaulatan Tuhan di Masa Pandemi. Menyaksikan para tokohnya berjuang di tengah tragedi memberi saya kejelasan tentang karakter Kristus di saat-saat yang
Memberi teladan dengan integritas – hidup sesuai dengan apa yang diajarkan, menjadi teladan yang dapat dijadikan contoh oleh anak dengan “menangkap” esensi dari kehidupan yang saleh (Ulangan 4:9, 15, 23; Amsal 10:9, 11:3, Mazmur 37:18, 37). Alkitab tidak pernah memerintahkan setiap perempuan untuk menjadi seorang ibu.
Itulah sebabnya, keluarga harus dibangun dan dijalani dengan takut akan Tuhan. Semua pribadi dalam keluarga harus berpikir, berjalan dan bertindak dalam roh takut akan Tuhan. Saya rasa nasihat Paulus dalam Filipi 2:5 hendaknya menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus sangat relevan bagi konteks keluarga. Segala Mazmur 128:1-6. 128:1 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, i yang hidup menurut jalan j yang ditunjukkan-Nya! 128:2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah k tanganmu, berbahagialah l engkau dan baiklah keadaanmu! 128:3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur m yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu n seperti Membentuk Anak Menjadi Generasi Yang Takut Akan Tuhan Lewat 6 Cara Ini! Sebagian besar orangtua tentu saja melakukan pekerjaan mendidik atau mengasuh anak dengan baik, tapi kadang orangtua tidak begitu menyadarinya. Buat kamu orangtua, perlu disadari dan dipahami bahwa nggak ada satupun keluarga yang sempurna, demikian juga bahwa tidak satupun .
  • hvx0ebyiry.pages.dev/140
  • hvx0ebyiry.pages.dev/840
  • hvx0ebyiry.pages.dev/26
  • hvx0ebyiry.pages.dev/463
  • hvx0ebyiry.pages.dev/401
  • hvx0ebyiry.pages.dev/405
  • hvx0ebyiry.pages.dev/219
  • hvx0ebyiry.pages.dev/104
  • hvx0ebyiry.pages.dev/474
  • hvx0ebyiry.pages.dev/204
  • hvx0ebyiry.pages.dev/58
  • hvx0ebyiry.pages.dev/972
  • hvx0ebyiry.pages.dev/614
  • hvx0ebyiry.pages.dev/186
  • hvx0ebyiry.pages.dev/77
  • contoh keluarga yang takut akan tuhan