Gerejabagai bahtera Di laut yang seram Mengarahkan haluannya Ke pantai seberang Mengamuklah samudera Dan badai menderu Gelombang zaman menghempas Dan sulit ditempuh Penumpangpun bertanyalah Selagi berjerih Berapa lagi jauhnya Labuhan abadi Tuhan tolonglah! Tuhan tolonglah! Tanpa di Kau semua binasa kelak Ya Tuhan tolonglah! Gereja bagai bahtera
Last updated 23 March 2020 PS-621GEREJA BAGAI BAHTERAla=c 4/4 1/4=116 1. Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu, gelombang zaman menghempas dan sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih. Berapa lagi jauhnya labuhan abadi? Ref Tuhan tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak, Ya, Tuhan tolonglah. 2. Gereja bagai bahtera diatur awaknya. setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semua satu padulah, setia bertekun demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk di dalam kasih dan iman dan harapan yang teguh. 3. Gereja bagai bahtera di laut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian, teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan. Bersama-sama majulah, bertahan berteguh, tujuan akhir Tuhanlah, labuhan yang teduh. 4. Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai kau yang takut dan resah kau tak sendirian teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan Bersama-sama majulah bertahan berteguh tujuan akhir Tuhanlah, Labuhan yang teduh SopranoPlayDownload MP3106 KBAltoPlayDownload MP3106 KBTenorPlayDownload MP3106 KBBassPlayDownload MP3104 KBSATBPlayDownload MP3111 KBSATBPlayDownload MP3124 KB Lihat TeksDownload Teks70 KB Video Gereja Bagai Bahtera PS-621 - Maranatha RecordsLingkungan Aloysius 1 Paroki HTBSPM Bandung - Gereja Bagai BahteraOrchestral Version - Vox Angelorum and Cherubim OrchestraOMK. Paroki St. Albertus Agung, Kota Harapan Indah Bekasi Lirik PS-621 GEREJA BAGAI BAHTERA la=c 4/4 1/4=116 Gerejabagai bahtera diatur awaknya. setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semua satu padulah, setia bertekun. demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk. di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. Verse 4. Gereja bagai bahtera, muatannya penuh.Mei 21, 2020 Syalom, selamat membaca serta menyanyikan lirik lagu rohani Gereja Bagai Bahtera yang dibawakan oleh Lisa A. Riyanto. Dukung terus penyanyi idolamu untuk terus berkarya dengan cara tidak mendownload ataupun mengunduh lagu yang mereka miliki secara ilegal. Sebagai gantinya kamu dapat mendengarkan lagu mereka melalui layanan-layanan streaming online seperti Youtube, Spotify dan Joox. Informasi Lirik Lagu KeteranganData Judul laguGereja Bagai Bahtera PenyanyiLisa A. Riyanto SongwriterUpdateSoon KategoriLaguRohaniIndonesia Lirik Lagu Gereja Bagai Bahtera by Lisa A. Riyanto Gereja bagai bahtera Di laut yang seram Mengarahkan haluannya Ke pantai seberang Mengamuklah samudera Dan badai menderu Gelombang zaman menghempas Dan sulit ditempuh Penumpangpun bertanyalah Selagi berjerih Berapa lagi jauhnya Labuhan abadi Tuhan tolonglah! Tuhan tolonglah! Tanpa di Kau semua binasa kelak Ya Tuhan tolonglah! Gereja bagai bahtera Di laut yang seram Mengarahkan haluannya Ke pantai seberang Hai kau yang takut dan resah Kau tak sendirian Teman sejalan banyaklah Dan Tuhan di depan Bersama-sama majulah Bertahan berteguh Tujuan akhir Tuhanlah Labuhan yang teduh Tuhan tolonglah! Tuhan tolonglah! Tanpa di Kau semua binasa kelak Ya Tuhan tolonglah! Note Hi! Our goal is just to provide information and archive as much as possible Song Lyrics and make it easier for those of you who want to learn and play music. However, if you do not agree with this or you may have copyright issues, please read our DMCA Policy.
Gerejabagai bahtera Di laut yang seram Mengarahkan haluannya Ke pantai seberang Hai, kau yang takut dan resah Kau tak sendirian Teman sejalan banyaklah Dan Tuhan di depan Bersama-sama majulah Bertahan, berteguh Tujuan akhir Tuhanlah Labuhan yang teduh Tuhan, tolonglah Tuhan, tolonglahSyair dan lagu Ein Schiff das man Gemeinde nennt; Martin G. Schneider, Terjemahan Yamuger, Hak Cipta Gustav Bosse Verlag Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu; gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih Betapa jauh, dimanakah labuhan abadi? Refrein Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan tolonglah! Gereja bagai bahtera pun suka berhenti, tak menempuh samudera, tak ingin berjerih dan hanya masa jayanya selalu dikenang, tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam! Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya, tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah. Gereja bagai bahtera diatur awaknya, setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semua satu padulah, setia bertekun, demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. Gereja bagai bahtera muatannya penuh, beraneka manusia yang suka mengeluh, yang hanya ikut maunya, mengritik dan sok tahu sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh. Tetapi bila umatNya sedia mendengar, tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar. Gereja bagai bahtera di laut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian; teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan berteguh; tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! Versi1 1 Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu; gelombang zaman menghempas, yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih: Betapa jauh, dimanakah labuhan abadi? Tuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan tolonglah! 1. Gereja bagai bahtera di laut yang serammengarahkan haluannya ke pantai samudera dan badai menderu;gelombang zaman menghempas, yang sulit pun bertanyalah selagi berjerihBetapa jauh, dimanakah labuhan abadi? ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 2. Gereja bagai bahtera pun suka berhenti,tak menempuh samudera, tak ingin berjerihdan hanya masa jayanya selalu dikenang,tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam!Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya,tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah. ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 3. Gereja bagai bahtera diatur awaknya,setiap orang bekerja menurut satu padulah, setia bertekun,demi tujuan tunggalnya yang harus Allah yang menyatukan, membina, membentukdi dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 4. Gereja bagai bahtera muatannya penuh,beraneka manusia yang suka mengeluh,yang hanya ikut maunya, mengritik dan sok tahusehingga bandar tujuan menjadi makin bila umatNya sedia mendengar,tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar. ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! 5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram,mengarahkan haluannya ke pantai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian;teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan!Bersama-sama majulah, bertahan berteguh;tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! ReffTuhan, tolonglah! Tuhan, tolonglah!Tanpa Dikau semua binasa Tuhan tolonglah! LaguPuji Syukur 621 Gereja Bagai Bahtera Lirik Lagu Puji Syukur 621 Gereja Bagai Bahtera Gereja bagai bahtera di laut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu, gelombang zaman menghempas dan sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih. Judul Lagu Gereja Bagai Bahtera Lagu Martin G. Schneider 1963 Syair "Ein Schiff das man Gemeinde nennt", Martin G. Schneider 1963 Penerjemah Yamuger 1988 Tata Suara / Arransement G. Soumokil 1990/1998 Nada Dasar La=Es Birama 4/4 Tempo 1/4=100 Syair / Lirik Bagai Bahtera tegak di samudra. Gelombang Zaman harus di tempuh Tanpa Dikau semua binasa kelak. Tanpa Dikau kan binasa kelak. Gereja bagai bahtera di laut yang seram mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu, gelombang zaman menghempas dan sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih. Berapa lagi jauhnya labuhan abadi? Tuhan tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak, Ya, Tuhan tolonglah. Ya Tuhan tolonglag seg'ra seg'ra Disamudra gelombang zaman menghempaskan. Tanpa Tuhan semua binasa kelak Gereja bagai bahtera diatur awaknya Oleh awaknya setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semuanya satu semuanya bersatu dan setia bertekun. demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk di dalam kasih dan iman dan harapan yang teguh Tuhan tolonglah! Tuhan, tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak, Ya, Tuhan tolong, Ya, Tuhan tolong Tolonglah, tolonglah. Tolonglah kami, tolonglah kami, yatolonglah kami Gereja di laut yang seram, ya tolonglah Bagai bahtera Gereja bagai bahtera Gerejamu tetap tegak-tetap Teks Lagu Gereja Bagai Bahtera Arr. by Soumokil Tuhan tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan, tolonglah. 5. Gereja bagai bahtera di laut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai kau yang takut dan resah, kau tak sendirian; teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan, berteguh;