Lukisandengan judul "kakak adik"menggunakan aliran. yang merupakan hasil karya dari - 13818649 ira1232 ira1232 06.01.2018 Seni → Lukisan berjudul "Kakak dan Adik" merupakan karya lukis dari Basuki Abdullah yang diciptakan tahun 1971. Lukisan ini memiliki aliran Realisme Iklan Iklan Figur kakak beradik karya Basuki Abdullah lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis daripada ketajaman realitas. Deskripsi Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul Kakak dan Adik 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Lukisan Seni Budaya Karya ini di buat pada tahun 1992 dengan ukuran 100x75 cm dengan menggunakan media cat minyak pada lukisan kakak dan adik karya basuki abdullah. Karya Basuki abdulah berjudul Wonderfull Manners dibuat menggunakan media cat minyak pada kanfas dengan tehnik realis naturalis dengan sapuan kuas yang halus pada subjek utama dan sapuan ekspresif pada bagian background satu-satunya objek yang tergambar pada lukisan ini adalah seekor zebra dengan bulu sedikit panjang dan tebal pada bagian kepala dengan begrond. Pendidikan formal Basuki Abdullah diperoleh di HIS dan Mulo di Solo. Seorang perempuan yang berdiri dengan menggendong seorang anak laki-laki di punggungnya. Kakak dan Adik Nama seniman. Poin pembahasan Ide 34 Makna Lukisan Flower Karya Basuki Abdullah adalah. Di dalam Gerakan Poetra ini Basoeki Abdullah mendapat tugas mengajar seni lukis. Oleh karena itu figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Kakak tingkat maupun adik tingkat di 21 Lukisan Paling. Lukisan dengan dua subjek anak kecil berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Dengan pencahayaan dari samping figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. Basuki Abdullah tahun. Lukisan karya Basuki Abdullah dan Maknanya Makna Lukisan Lady with Kebaya karya Basuki Abdullah Apresiasi lukisan Basuki Abdullah Makna lukisan Kakak dan Adik karya Basuki Abdullah Sebutkan salah satu lukisan karya Basuki Abdullah Karya Basuki Abdullah aliran Naturalisme Lukisan Soekarno karya Basuki Abdullah. Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul Kakak dan Adik 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Lukisan ini merupakan salah satu karya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. 65 x 79 cm. Lukisan ini terlihat estetis dengan pencahayaan dari samping. Lukisan Kakak dan Adik karya Basuki Abdullah ini dibuat tahun 1971. BASUKI ABDULLAH 1915 1993 Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul Kakak dan Adik 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Basuki Abdullah lahir di Surakarta Jawa Tengah 25 Januari 1915. Lukisan kakak dan adik karya Basuki Abdullah terlihat proporsional dan seimbang dengan penggarapan subjek lukisan yang hampir penuh pada kanvas sehingga tidak banyak ruang kosong. Kini disimpan di Galeri Nasional Indonesia Jakarta. Lukisan karya Basuki Abdullah ini berjudul Ibu dan Anak. Lukisan yang di buat pada tahun 1992 tersebut menampilkan subject matter seorang perempuan ibu dan anak laki-laki. Dengan penguasaan proporsi dan anatomi pelukis ini menggambarkan gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Dengan mata yang jernih dan tatapan yang sangat hampa serta pakaian mereka yang bersahaja dan berwarna gelap sosok kakak beradik ini dalam selubung keharuan. Paperplane Basuki Abdullah Biografi Lukisan PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN HONJE sebuah perjuangan. Pada masa Pemerintahan Jepang Basoeki Abdullah bergabung dalam Gerakan Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat yang dibentuk pada tanggal 19 Maret 1943. Soal UsUsbn B Indonesia Kelas 9 SmpMts K-13 Beserta Kunci Jawaban blog. Pada masa Pemerintahan Jepang Basuki. Kakak dan Adik adalah judul lukisan karya Basoeki Abdullah yang di buat pada tahun 1971 di tuangkan di atas media kanvas berukuran 65 x 79 cm dengan menggunakan cat minyak. Lukisan Kakak dan Adik karya Basoeki Abdullah 1978. Kakak dan Adik karya Basuki Abdullah 65cm x 79 cm oil on canvas 1971 Namun demikian spirit keharuan kemanusian dalam lukisan ini tetap dalam bingkai Romantisisime. Dengan pencahayaan dari samping figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. Ia merupakan anak dari pelukis Abdullah Suriosubroto. Subjek pendukung pada lukisan tersebut berupa background. Lukisan ini berukuran 65 x 79 cm dan digarap menggunakan cat minyak pada kanvas. Lukisan dengan judul Kakak dan Adik karya Basuki Abdullah dibuat pada tahun 1978 diatas kanvas berukuran 65 x 79 dengan media cat minyak. Lukisan Kakak Dan Adik Karya Basuki Abdullah Ini KUCING. Lukisan Kakak dan Adik karya Basuki Abdullah Realisme yaitu aliran seni lukis yang memandang dunia ini tanpa ilusi apa adanya tanpa menambah atau mengurangi objek penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup Lukisan Kakak dan Adik karya Basuki Abdullah ini dibuat tahun 197 1Lukisan ini berukuran 65 x 79 cm dan digarap menggunakan cat minyak pada kanvas. Lukisan ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik Realis. Basuki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik Seni Rupa Academie Voor Beeldende Kunsten di Den Haag Belanda. Murid-muridnya antara lain Kusnadi pelukis dan. Dengan pencahayaan dari samping figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. EKSPRESI KUCING SEBAGAI GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS. Mengambil subjek matter seorang kakak perempuan yang sedang menggendong adik laki-lakinya lukisan kakak dan adik karya Basuki Abdullah terlihat proporsional dan seimbang dengan penggarapan subjek lukisan yang hampir. Mega Platina Ningrum Lukisan karya Basuki Abdullah Lukisan kakak adik ini menunjukkan ekspresi figur kehidupan dimana seorang kakak sedang menggendong adiknya. Basuki Abdullah Seniman Era Kemerdekaan Dengan 3 Aliran Lukisan Indonesia Mendesain Lukisan Kakak Adik Karya Basuki Abdullah Karya Lukis Indonesia Konsep 27 Lukisan Karya Basuki Abdullah Dan Maknanya Kritik Seni Lukisan 40 Koleski Terbaik Lukisan Basuki Abdullah Dan Maknanya Demae Decor Lukisan Basuki Abdullah Dan Maknanya Pdf Download Gratis Regiatan1 Amatilah Lukisan Di Bawah Ini Dengan Cermat 2 Buatlah Sebuah Ulasan Terhadap Karya Brainly Co Id Apresiasi Karya Seni Lukisan Kakak Dan Adik Karya Basuki Abdullah Youtube Basuki Abdullah Seniman Era Kemerdekaan Dengan 3 Aliran Lukisan Indonesia Mendesain Maret 2020 Emwiska 17 Karya Lukisan Basuki Abdullah Sang Putra Fajar Facebook Apresiasi Dan Kritik Seni Rupa Kritik Lukisan Kakak Dan Adik Kakak Dan Adik Seni Rupa Lukisan Basuki Abdullah Dan Maknanya Pdf Apresiasi Karya Seni Lukis Pdf Kakak Dan Adik Lukisan Kakak Adik Karya Basuki Abdullah Karya Lukis Indonesia Lukisan Kakak Dan Adik Basuki Abdullah 1971 Galeri Nasional Indonesia Website Resmi Galeri Nasional Indonesia Galnas Kakak Dan Adik Lukisankarya Basuki Abdullah yang berjudul Kakak dan Adik menggambarkan suatu kesan mengenai kesunyian dan kesedihan. Gambaran kesunyian diperkuat melalui ekspresi wajah jernih, tetapi tatapan mata yang kosong. Pakaian bersahaja namun berwarna gelap membuat sosok kakak beradik tampak diliputi kesedihan.

Kritik Lukisan “kakak dan adik” oleh Ube Latif Sulaeman 2401412041 305-306 Basuki Abdullah, 1971, “Kakak dan Adik” 65 x 79 cm Cat minyak pada kanvas Lukisan “Kakak dan Adik” karya Basuki Abdullah ini dibuat tahun 197 1 . Lukisan ini berukuran 65 x 79 cm dan digarap menggunakan cat minyak pada kanvas. Dalam lukisan yang dibuat tahun 1971, Basuki Abdullah menampilkan sosok dua orang anak kecil yaitu dua orang kakak beradik. Pada subjek matter dua orang kakak beradik ini, terlihat seorang kakak perempuan yang sedang menggendong adiknya laki-laki. Pada lukisan yang dibuat oleh seniman yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah ini melukiskan sosok manusia yang digarap secara realistis. Jika dilihat bentuk dari subjek matter-nya sangat proporsip baik sosok kakak maupun adiknya. Kemudian warna yang yang terdapat pada lukisan ini cenderung warna-warna gelap, yaitu warna coklat dan hitam. Warna coklat terlihat pada penggarapan kulit subjek matter dan warna background yang coklat kehitaman namun meskipun warna yang digunakan cenderung sederhana dan sedikit namun lukisan ini terlihat sangat estetis apalagi dengan pencahayaan dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. Lukisan “kakak dan adik” ini terlihat seimbang dengan penggarapan subjek lukisan yang hampir penuh pada kanvas, sehingga tidak banyak ruang kosong yang terlihat pada kanvas. Selain itu jika dilihat tekstur pada lukisan tersebut yatu tekstur lembut. Yang menarik dari lukisan “kakak dan adik” ini yaitu terdapat pda bentuk wajah dan penggarapan wajah yang terlihat mirip antara kakak dan adik tersebut sehingga terkesan sangat nyata dalam kehidupan. Jika diperhatikan lukisan “kakak dan adik” ini tidak seperti karya Basuki Bdullah yang lain yang selalu menghadirkan karya bersubjek wanita cantik yang terkadang ditampilkan dengan telanjang, mitos-mitos, tokoh bangsawan, namun disini Basuki Abdullah mengahdirkan sosok yang terlihat dalam kaharuan. Namun demikian, saya berpendapat semangat keharuan kemanusian dalam lukisan ini tetap dalam tingkat Romantisisime. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Pilihan konsep estetis yang demikian dapat diterapkan pada semua karya Basuki Abdullah yang lain. walaupun dibangun dengan dramatisasi namun semua hadir sebagai dunia ideal yang cantik dengan penuh warna dan cahaya mengingat Basuki Abdullah merupakan salah satu pelukis yang sempat dijiluki sebagai pelukis dengan semangat Mooi Indie karena selalu menghadirkan yang indah-indah meskipun pada saat itu Indonesia sedang dalam penjajahan. Dengan penguasaan proporsi dan anatomi, pelukis ini menggambarkan gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti ekspresi wajah mereka yang jernih tetapi matanya menatap kosong. Apabila dengan pakaian mereka yang bersahaja dan berwarna gelap, sosok kakak beradik ini dalam selubung keharuan. Dari berbagai fakta ini, Basuki Abdullah ingin mengungkapkan empatinya pada kasih sayang dan kemanusiaan. Konteks yang terdapat pada lukisan ini yaitu mengandung aspek sosial kemanusiaan hal ini bisa dlihat dengan seorang kakak yang sedang menggendong adiknya dengan penuh rasa kasih sayang. Kemudian Pesan yang ingin disampaikan oleh seniman yaitu mengenai pentingnya kasih sayang diantara manusia terlebih antara saudara. Menurut kritikus seni Ube Latif Sulaeman, lukisan yang menampilkan seorang kakak yang sedang mengendong adiknya ini jika dilihat dari penggarapannya tidak semuanya realistis, hal ini terlihat dari penggarapan baju yang tidak detail dibanding dengan pengarapan wajah yang realistis, hal ini menurut kritikus terbilang kurang konsisten dalam teknik penggarapan, karena hal ini bias saja mengurangi nilai estetis yang terkandung dalam lukisan tersebut. Namun terlepas dari kekurangan tersebut secara keseluruhan lukisan yang bertema kasih sayang kemanusiaan ini merupakan karya yang berkualitas, karena memiliki makna yang mendalam. Selain itu lukisan ini dengan serius meskipun telah disinggung teknik penggarapan yang kurang konsisten namun itu sudah menjadi gaya melukis serta cirri khas dari karya lukis seorang Basuki Abdullah.

Lukisan: Kakak dan Adik (Basuki Abdullah - 1971) - Galeri Nasional Indonesia - Website resmi Galeri Nasional Indonesia (GALNAS) Karya-Karya Basuki Abdullah. Wow, Lukisan Karya Seniman Indonesia Laku dengan Harga Fantastis. Wow! Lukisan Karya Monet Ini Laku Rp 1,6 T. Seni Lukis Adalah : Pengertian, Aliran dan Contoh Seni Lukis

source “ Kakak dan Adik “ Karya Basuki Abdullah Tahun 1971 Ukuran 65 cm x 79 cm Media Cat Minyak Deskripsi Gambaran dua sosok kakak dan adik terlukis jelas pada lukisan ini, sesuai dengan judulnya. Kedua sosok tersebut digambarkan dengan anak perempuan sebagai kakak dan anak laki-laki sebagai adik. Sang kakak terlihat sedang menggendong adiknya. Ekspresi mereka berdua terlihat datar dan menghadap ke depan. Secara keseluruhan, lukisan ini meggunakan warna-warna coklat sehingga terlihat temaram. Lukisan ini cukup sederhana namun detail pada objeknya terlihat sangat rapih. Analisis Formal Pada lukisan ini dapat dilihat bahwa warna coklat sangat mendominasi. Selain itu, terdapat campuran warna-warna gelap lainnya seperti, hitam. Objek dari lukisan ini dominan dengan warna coklat dan latar belakangnya pun juga coklat namun lebih gelap. Hal itu menjadikan lukisan ini terlihat lebih menyatu dan seimbang. Garis-garis yang digambarkan pada objek lukisan ini terihat realistis, pelukis terlihat sangat menguasai dalam menggambarkan anatomi tubuh. Objek terlihat sangat proporsional dan realistis. Dari segi keseimbangan dari keseluruhan lukisan, lukisan ini sudah sangat seimbang. Gambaran kedua objek tersebut dapat memenuhi bidang kanvas tersebut dan menjadi objek utama yang menarik perhatian walaupun tema lukisan sangat sederhana. Interpretasi Dapat terlihat bahwa lukisan tersebut menggunakan objek dua bersaudara sebagai tema dari lukisan. Warna coklat yang mendominasi membuat lukisan ini terlihat hangat dan tenang. Penggunaan warna tersebut bermakna bahwa dalam keseharian dua bersaudara selalu ada ketenangan dan keluguan diri dari masing-masing saudara. Ekspresi dari kedua objek tersebut dilukiskan dengan raut muka datar dan pandang yang kosong namun menatap ke depan. Hal tersebut bermakna bahwa dalam ikatan persaudaraan selalu ada perasaan saling mempercayai dan menjaga. Selain itu, pelukis menggambarkan sosok kakak yang sedang menggendong adiknya yang berarti bahwa dalam kehidupan memanglah figur seorang kakak yang akan senantiasa membantu dan menjaga adiknya. Pesan yang disampaikan oleh pelukis sekiranya adalah kita harus saling menyayangi terhadap saudara kita. Pesan tersebut dapat mudah diterima dari lukisan ini. Evaluasi Lukisan “Kakak dan Adik” ini sangatlah sederhana namun sarat akan makna. Makna dari lukisan tersebut sangat mudah untuk diterima yaitu tentang kasih sayang pada saudara. Dari penggambaran objeknya, lukisan ini terlihat sangat realistis mulai dari proporsi tubuh hingga ekspresi wajah. Goresan-goresan yang membentuk gambaran tersebut sangatlah rapi. Pemilihan warna pun juga mendukung penyampaian makna dari lukisan ini. Warna tersebut menambah kesan suasana yang hangat dan tenang pada ikatan persaudaraan. Secara keseluruhan, lukisan ini tidak hanya indah pada sisi estetika namun juga pada penyampaian makna. Berikutadalah 5 lukisan naturalisme karya basuki abdullah yang terkenal. 131 cm x 79 cm deskripsi lukisan pemandangan di kintamani lukisan ini merupakan lukisan realisme. Kakak dan adik ayosebarkan com 4. Oil on canvas ukuran. Hutan tropis pula flores tampak detail dan eksotik dalam genggaman abdullah. Gunung merapi dan kali opak tahun. Kakak dan adik nama seniman Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Lukisan ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Lukisan dengan judul “kakak dan adik” karya basuki abdullah dibuat pada tahun 1978 diatas kanvas berukuran 65 x 79 dengan media cat minyak. 26/07/2021 10 analisis lukisan kakak dan adik. 26+ Lukisan Alam Benda Basuki Abdullah - Richi Wallpaper from Kakak dan adik nama seniman Lukisan ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. 26/07/2021 10 analisis lukisan kakak dan adik. Dinikmati keindahannya isinya tentang kasih sayang kakak dan adik judul. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. 16/04/2019 “kakak dan adik, seni rupa “kakak dan adik” adalah judul lukisan karya basoeki abdullah, yang di buat pada tahun 1971, di tuangkan di atas media kanvas berukuran 65 x 79 cm, dengan menggunakan cat minyak. Deskripsi lukisan basuki abdullah yang berjudul “kakak dan adik” 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Transcript 2017 lukisan basuki abdullah dan maknanya judul Transcript 2017 lukisan basuki abdullah dan maknanya judul Deskripsi lukisan basuki abdullah yang berjudul “kakak dan adik” 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Lukisan dengan judul “kakak dan adik” karya basuki abdullah dibuat pada tahun 1978 diatas kanvas berukuran 65 x 79 dengan media cat minyak. Lukisan ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Lukisan kakak dan adik karya basuki abdullah menunjukan kekuatan penguasaan teknis realistis yang sangat baik pola pencahayaan menggunakan pencahayaan dari samping kiri posisi obejek lukisan atau samping kanan posisi penikmat. 16/04/2019 “kakak dan adik, seni rupa “kakak dan adik” adalah judul lukisan karya basoeki abdullah, yang di buat pada tahun 1971, di tuangkan di atas media kanvas berukuran 65 x 79 cm, dengan menggunakan cat minyak. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. 26/07/2021 10 analisis lukisan kakak dan adik. Kakak dan adik nama seniman Transcript 2017 lukisan basuki abdullah dan maknanya judul Dinikmati keindahannya isinya tentang kasih sayang kakak dan adik judul. 26/07/2021 10 analisis lukisan kakak dan adik. Lukisan dengan judul “kakak dan adik” karya basuki abdullah dibuat pada tahun 1978 diatas kanvas berukuran 65 x 79 dengan media cat minyak. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. 16/04/2019 “kakak dan adik, seni rupa “kakak dan adik” adalah judul lukisan karya basoeki abdullah, yang di buat pada tahun 1971, di tuangkan di atas media kanvas berukuran 65 x 79 cm, dengan menggunakan cat minyak. Lukisan kakak dan adik karya basuki abdullah menunjukan kekuatan penguasaan teknis realistis yang sangat baik pola pencahayaan menggunakan pencahayaan dari samping kiri posisi obejek lukisan atau samping kanan posisi penikmat. Lukisan Kakak Dan Adik Karya Basuki Abdullah Diciptakan ... from Lukisan kakak dan adik karya basuki abdullah menunjukan kekuatan penguasaan teknis realistis yang sangat baik pola pencahayaan menggunakan pencahayaan dari samping kiri posisi obejek lukisan atau samping kanan posisi penikmat. 16/04/2019 “kakak dan adik, seni rupa “kakak dan adik” adalah judul lukisan karya basoeki abdullah, yang di buat pada tahun 1971, di tuangkan di atas media kanvas berukuran 65 x 79 cm, dengan menggunakan cat minyak. Dinikmati keindahannya isinya tentang kasih sayang kakak dan adik judul. Lukisan ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Kakak dan adik nama seniman Deskripsi lukisan basuki abdullah yang berjudul “kakak dan adik” 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Transcript 2017 lukisan basuki abdullah dan maknanya judul Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Lukisan dengan judul “kakak dan adik” karya basuki abdullah dibuat pada tahun 1978 diatas kanvas berukuran 65 x 79 dengan media cat minyak. 26/07/2021 10 analisis lukisan kakak dan adik. Lukisan ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Transcript 2017 lukisan basuki abdullah dan maknanya judul Dinikmati keindahannya isinya tentang kasih sayang kakak dan adik judul. Lukisan kakak dan adik karya basuki abdullah menunjukan kekuatan penguasaan teknis realistis yang sangat baik pola pencahayaan menggunakan pencahayaan dari samping kiri posisi obejek lukisan atau samping kanan posisi penikmat. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Lukisan dengan judul “kakak dan adik” karya basuki abdullah dibuat pada tahun 1978 diatas kanvas berukuran 65 x 79 dengan media cat minyak. Deskripsi lukisan basuki abdullah yang berjudul “kakak dan adik” 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Kakak dan adik nama seniman 16/04/2019 “kakak dan adik, seni rupa “kakak dan adik” adalah judul lukisan karya basoeki abdullah, yang di buat pada tahun 1971, di tuangkan di atas media kanvas berukuran 65 x 79 cm, dengan menggunakan cat minyak. 26/07/2021 10 analisis lukisan kakak dan adik. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Deskripsi lukisan basuki abdullah yang berjudul “kakak dan adik” 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Dinikmati keindahannya isinya tentang kasih sayang kakak dan adik judul. Lukisan ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Ide 34+ Makna Lukisan Flower Karya Basuki Abdullah from 26/07/2021 10 analisis lukisan kakak dan adik. 16/04/2019 “kakak dan adik, seni rupa “kakak dan adik” adalah judul lukisan karya basoeki abdullah, yang di buat pada tahun 1971, di tuangkan di atas media kanvas berukuran 65 x 79 cm, dengan menggunakan cat minyak. Transcript 2017 lukisan basuki abdullah dan maknanya judul Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Lukisan dengan judul “kakak dan adik” karya basuki abdullah dibuat pada tahun 1978 diatas kanvas berukuran 65 x 79 dengan media cat minyak. Lukisan ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Lukisan kakak dan adik karya basuki abdullah menunjukan kekuatan penguasaan teknis realistis yang sangat baik pola pencahayaan menggunakan pencahayaan dari samping kiri posisi obejek lukisan atau samping kanan posisi penikmat. Deskripsi lukisan basuki abdullah yang berjudul “kakak dan adik” 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. 16/04/2019 “kakak dan adik, seni rupa “kakak dan adik” adalah judul lukisan karya basoeki abdullah, yang di buat pada tahun 1971, di tuangkan di atas media kanvas berukuran 65 x 79 cm, dengan menggunakan cat minyak. Kakak dan adik nama seniman 26/07/2021 10 analisis lukisan kakak dan adik. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Transcript 2017 lukisan basuki abdullah dan maknanya judul Lukisan kakak dan adik karya basuki abdullah menunjukan kekuatan penguasaan teknis realistis yang sangat baik pola pencahayaan menggunakan pencahayaan dari samping kiri posisi obejek lukisan atau samping kanan posisi penikmat. Lukisan ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Dinikmati keindahannya isinya tentang kasih sayang kakak dan adik judul. 16/04/2019 “kakak dan adik, seni rupa “kakak dan adik” adalah judul lukisan karya basoeki abdullah, yang di buat pada tahun 1971, di tuangkan di atas media kanvas berukuran 65 x 79 cm, dengan menggunakan cat minyak. Deskripsi lukisan basuki abdullah yang berjudul “kakak dan adik” 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Lukisan dengan judul “kakak dan adik” karya basuki abdullah dibuat pada tahun 1978 diatas kanvas berukuran 65 x 79 dengan media cat minyak. Update Analisis Lukisan Basuki Abdullah Kakak Dan Adik Lengkap. Deskripsi lukisan basuki abdullah yang berjudul “kakak dan adik” 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Lukisan kakak dan adik karya basuki abdullah menunjukan kekuatan penguasaan teknis realistis yang sangat baik pola pencahayaan menggunakan pencahayaan dari samping kiri posisi obejek lukisan atau samping kanan posisi penikmat. Kakak dan adik nama seniman Lukisan dengan judul “kakak dan adik” karya basuki abdullah dibuat pada tahun 1978 diatas kanvas berukuran 65 x 79 dengan media cat minyak. 26/07/2021 10 analisis lukisan kakak dan adik. GALERILUKISAN INDONESIA Rabu, 16 Juni 2010 Kakak Adik Karya Basuki Abdullah Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik”, 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Dengan pencahayaan dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama
Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik”, 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Dengan pencahayaan dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. Dengan penguasaan proporsi dan anatomi, pelukis ini menggambarkan gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti ekspresi wajah mereka yeng jernih tetapi matanya menatap kosong. Apalagi pakaian mereka yang bersahaja dan berwarna gelap, sosok kakak beradik ini dalam selubung keharuan. Dari berbagai fakta tekstual ini, Basuki Abdullah ingin mengungkapkan empatinya pada kasih sayang dan demikian, spirit keharuan kemanusiaan dalam lukisan ini tetap dalam bingkai karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebabagi idealisme dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Pilihan konsep estetis yang demikian dapat dikonfirmasikan pada semua karya Basuki Abdullah yang lain. Dari beberapa mitologi, sosok-sosok tubuh yang telanjang, sosok binatang, potret-potret orang terkenal, ataupun hamparan pemandangan, walaupun dibangun dengan dramatisasi namun semua hadir sebagai dunia ideal yang cantik dengan penuh warna dan dengan konsep estetik tersebut, Basuki Abdullah pernah mendapat kritikan tajam dari Sudjojono. Lukisan Basuki Abdullah dikatakan sarat dengan semangat Mooi Indie yang hanya berurusan dengan kecantikan dan keindahan saja. Padahal pada masa itu, bangsa Indonesia sedang menghadapi penjajahan, sehingga realitas kehidupannya sangat pahit. Kedua pelukis itu sebenarnya memang mempunyai pandangan estetik yang berbeda, sehingga melahirkan cara pengungkapan yang berlainan. Dalam kenyataan estetik Basuki Abdullah yang didukung kemampuan teknik akademis yang tinggi tetap menempatkannya sebagai pelukis besar. Hal itu terbukti berbagai penghargaan yang diperoleh, juga dukungan dari masyarakat bawah sampai kelompok elite di istana, dan juga kemampuan bertahan karya-karyanya eksis menembus berbagai dan Adik / Brother and Sister 1978Cat minyak di atas kanvas / Oil on canvas, 65 x 79 cm, Inv. 43/SL/A
Lukisan"Kakak dan Adik" karya Basoeki Abdullah (1978). Kini disimpan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pada masa Pemerintahan Jepang, Basoeki Abdullah bergabung dalam Gerakan Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat yang dibentuk pada tanggal 19 Maret 1943. Di dalam Gerakan Poetra ini Basoeki Abdullah mendapat tugas mengajar seni lukis. Title “Kakak dan Adik” Artist Basuki Abdullah Year 1971 Cat minyak pada kanvas. ukuran 65 x 79 cm. Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik” 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Dengan pencahayaan dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. Dengan penguasaan proporsi dan anatomi, pelukis ini menggambarkan gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti ekspresi wajah mereka yang jernih tetapi matanya menatap kosong. Apabila dengan pakaian mereka yang bersahaja dan berwarna gelap, sosok kakak beradik ini dalam selubung keharuan. Dari berbagai fakta tekstur ini, Basuki Abdullah ingin mengungkapkan empatinya pada kasih sayang dan kemanusiaan. Namun demikian, spirit keharuan kemanusian dalam lukisan ini tetap dalam bingkai Romantisisime. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Pilihan konsep estetis yang demikian dapat dikonfirmasikan pada semua karya Basuki Abdullah yang lain. Dari berbagai mitologi, sosok-sosok tubuh yang telanjang, sosok binatang, potret-potret orang terkenal, ataupun hamparan pemandangan, walaupun dibangun dengan dramatisasi namun semua hadir sebagai dunia ideal yang cantik dengan penuh warna dan cahaya. Berkaitan dengan konsep estetik tersebut, Basuki Abdullah pernah mendapat kritikan tajam dari S. Sudjojono. Lukisan Basuki Abdullah dikatakan sarat dengan semangat Mooi Indie yang hanya berurusan dengan kecantikan dan keindahan saja. Padahal pada masa itu, bangsa Indonesia sedang menghadapi penjajahan, sehingga realitas kehidupannya sangat pahit, kedua pelukis itu sebenarnya memang mempunyai pandangan estetik yang berbeda, sehingga melahirkan cara pandang/pengungkapan yang berlainan. Dalam kenyataannya estetika Basuki Abdullah yang didukung kemampuan teknik akademis yang tinggi tetap menempatkannya sebagai pelukis besar. Hal itu terbukti dari berbagai penghargaan yang diperoleh, juga didukung dari masyarakat bawah sampai kelompok elite di istana, dan juga kemampuan bertahan karya-karyanya eksis menembus berbagai masa. Sumber
Lukisanberjudul Kakak dan Adik karya Basuki Abdullah menggambarkan kesunyian dan kesedihan. Gambaran kesunyian diperkuat melalui ekspresi wajah jernih, tetapi tatapan mata yang kosong. Pakaian yang bersahaja dan berwarna gelap membuat sosok kakak beradik tampak diliputi kesedihan.

Assalamualaikum semuanya kali ini saya akan menganalisis sebuah seni rupa yaitu lukisan yang cukup terkenal di Indonesia, apa itu? dan saya akan mengunakan teori apa untuk menganalisis mari kita simak sama-sama. Pendahulu Objek yang akan kali ini saya analisis adalah lukisan yang berjudul "Kakak dan Adik" karya Basuki Abdullah kenapa saya mengambil objek ini karena saya punya pengalaman estetis waktu itu dimana saya pernah mengendong adik saya yang sangat Lelah berjalan dan saya juga sebagai kakak tertarik mengaanalisis lukisan “Kakak dan Adik” karya Basuki Abdullah tersebut. lukisan tersebut di lukis di atas canvas berukuran 65x79 cm dengan menggunakan cat minyak lukisan ini juga menunjukan kekuatan penguasaan Teknik realis dengan pencahayaan dari samping. Lukisan ini dibuat pada tahun 1971, pada lukisan tersebut terlihat kedua bersaudara adik dan kakak terlukis jelaas sesuai dengan judulnya yaitu “adik kaka, kedua sosok tersebut tergambar sebagai kaka perempuan yang mengendong adik laki-laki dan saya di sini akan menganalisis karya tersebut dan menjambarkan teori yang digunakan."Kakak dan Adik" karya Basuki Abdullah Isi Metode yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah deskritip kualitatif, penelitian deskriptif kualitatif adalah salah satu penelitian dengan cara mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. Tujuan dari penelitian deskriptip kualitatif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Karya lukisan Basuki adbdullah ini yang berjudul “kaka dan adik” yang menampilkan sosok kaka perempuan yang sedang mengendong adik laki-laki dengan rambut yang berentakan dan juga kusut, lukisan ini di buat pada tahun 1971 oleh Basuki Abdullah. Dalam melukis karya tetrsebut saya menggunakan 2 teori yaitu teori semiotika pierce yang merujukan kepada tiga sub yang Namanya tritokomi pierce yaitu ikon,indeks dan symbol, dan yang kedua saya menggunkan teori oleh Panofsky yaitu Panofsky membedakan ikonografi dan ikonologi sebagai dua tanggapan yang berurutan dalam Tindakan interprestasi seni, ikonografi berkaitan dengan makna gambar sedangkan ikonologi adalah makna intrinsic. Ikon Ikon disini pelukis menampikan dua ojek yaitu kaka dan adik dengan berbagai elemen yatu warna,bentuk dan juga pencahayaan, sangat terlihat jelas pelukis menampilkan gambar kaka adik bersaudara yang sang kaka perempuan sedang mengendong adik laki-lakinya dengan ekspresi datar yang menghadap ke depan terlihat juga warna yang mendominasi ialah warna coklat lukisan ini cukup sederhana namun cukup rapih dan detail, objek lukisan tersebut terlihat sangat realis dengan anatomi yang proporsional. Penggunaan warna sederhana dan di dominasi warna coklat tersebut memiliki makana ke tenangan dan keluguan dua bersaudara ini, dengan muka yang datar bermakna dan pandangan yang kosong ini juga bermakna bahwa ikatan persaudaraan yang saling menjaga dan juga saling mempercayai satu sama lain pulukis juga menggambarkan sosok kaka yang sedang mengendong adiknya yang mempuyai makan bahawa sang kaka lah yang harus menjaga dan lebih banyak membantu adiknya. Indeks Indeks adalah hubungan yang memiliki eksitensi yang merupakan sebab akibatnya lukisan itu lukis dan pada lukisan di atas adalah merupakan penggambaran masa-masa sulit pada jaman tersebut yang dialami masyrakat dan juga kakak adik tersebut yang terlihat dalam objek lukisan tersebut dimana kakak adik tersebut berpenampilan kusut dan tidak terawat. Symbol Symbol merupakan tanda yang menghubungkan tanda dan objek, symbol yang berada dalam lukisan tersebut ialah kakak yang sedang mengendong adiknya yang merupakan symbol kasih saying seorang kakak kepada adiknya dan juga tanggung jawab kaka dalam menjaga sang adik. Penanda Dalam lukisan yang berjudul “kakak dan adik” tahun 1971 seniman menggunakan objek kakak dan adik yang dimana kaka perempuan yang sedang mengendong adik laki-lakinya dalam lukisan tersebut sesuai dengan judulnya kakak dan adik dan yang mewakili rasa sayang seorang kakak kepada adiknya. Petanda Dalam lukisan yang berjudul “kakak dan adik” tahun 1971, mengartikan bahwa kakak harus selalu menjaga adik dan juga sebagai kaka harus membantu sang adik dalam keadaan sulit pun. Ikonologi dan Ikonografi berdasarkan kajian ikonografi dan ikonologi Panofsky adalah pertama, pada tahap deskripsi ikonografi, makna faktual dalam karya tersebut adalah kakak yang sedang mengendong sang adik, Sedangkan makna ekspresionalnya yaitu rasa kasih saya kakak kepada adiknya dan juga rasa persaudaraan yang sangat kental dalam lukisan tersebut. Simpulan Dalam analisis objek semiotika lukisan karya Basuki Abdullah yang berjudul “ kakak dan adik” dapat di simpulkan bahwa kajian semiotika ini sangat penting untuk mengetahui makna yang ada dalam lukisan tersebut dengan mengetahui makna tersebut kita bisa lebih menghargai dan menilai suatu karya serta mengapresasi karya tersebut, dapat di simpulkan dari lukisan “Kakak dan Adik” karya Basuki Abdullah tersebut bahwa rasa sayang kakak kepada adiknya dan tanggung jawab kakak dalam menjaga sang adik dan juga saya sendiri sebagai kakak harus lebih menjaga adik saya serta membantu adik saya dalam hal yang sulit yang tidak bisa di lakukan adik saya. Sekian saja tulisan saya mengaanalisi objek seni rupa yang berupa lukisan “Kakak dan Adik” karya Basuki Abudullah tahun 1971, saya mengucapkan terima kasih sudah membaca sampai akhir dan mohon maaf apabila ada kesalahan punulisan dan saya juga masih belajar sekian dan sampai ketemu di tulisan saya selanjutnya terima kasih wassalamuaalaikum. Iqbal Ramdhan

LukisanPotret Bung Karno, Seni Rupa. Lukisan Bung Karno adalah salah satu karya pelukis ternama Indonesia, Basuki Abdullah. Merupakan koleksi Museum Basoeki Abdullah yang di buat tahun 1981 dengan No. Registrasi 05.01.001, berukuran 100 x 80 cm. Dalam lukisan ini, Presiden Soekarno digambarkan memakai kaca mata hitam dan di
Transcript 2017 LUKISAN BASUKI ABDULLAH DAN MAKNANYA Judul "Kakak dan Adik" Nama seniman Basuki Abdullah tahun 1971 ukuran 65 x 79 cm. Deskripsi Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik” 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Dengan pencahayaan dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. Dengan penguasaan proporsi dan anatomi, pelukis ini menggambarkan gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti ekspresi wajah mereka yang jernih tetapi matanya menatap kosong. Apabila dengan pakaian mereka yang bersahaja dan berwarna gelap, sosok kakak beradik ini dalam selubung keharuan. Dari berbagai fakta tekstur ini, Basuki Abdullah ingin mengungkapkan empatinya pada kasih sayang dan kemanusiaan. 1 2017 Namun demikian, spirit keharuan kemanusian dalam lukisan ini tetap dalam bingkai Romantisisime. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Pilihan konsep estetis yang demikian dapat dikonfirmasikan pada semua karya Basuki Abdullah yang lain. Dari berbagai mitologi, sosok-sosok tubuh yang telanjang, sosok binatang, potret-potret orang terkenal, ataupun hamparan pemandangan, walaupun dibangun dengan dramatisasi namun semua hadir sebagai dunia ideal yang cantik dengan penuh warna dan cahaya. Berkaitan dengan konsep estetik tersebut, Basuki Abdullah pernah mendapat kritikan tajam dari S. Sudjojono. Lukisan Basuki Abdullah dikatakan sarat dengan semangat Mooi Indie yang hanya berurusan dengan kecantikan dan keindahan saja. Padahal pada masa itu, bangsa Indonesia sedang menghadapi penjajahan, sehingga realitas kehidupannya sangat pahit, kedua pelukis itu sebenarnya memang mempunyai pandangan estetik yang berbeda, sehingga melahirkan cara pandang/pengungkapan yang berlainan. Dalam kenyataannya estetika Basuki Abdullah yang didukung kemampuan teknik akademis yang tinggi tetap menempatkannya sebagai pelukis besar. Hal itu terbukti dari berbagai penghargaan yang diperoleh, juga didukung dari masyarakat bawah sampai kelompok elite di istana, dan juga kemampuan bertahan karyakaryanya eksis menembus berbagai masa. 2 2017 Judul Lukisan “Keluarga Berencana” Nama seniman Basuki Abdullah Tahun 1975 Aliran Lukisan Realisme Natural Ukuran 200 x 90 cm Deskripsi Basuki Abdullah yang berjiwa romantis, melukis kuda pun menjadi cantik. Kesan beauty tersirat dari perindahan bentuk dan pemilihan warna yang cemerlang. Keindahan pada sebahagian besar lukisan Basuki Abdullah merupakan keindahan yang estetis obyektif ringan yang terkadang hampa dari pendalaman ekspresi. Judul lukisan “Keluarga berencana”, dengan teknik cat minyak di atas kanvas. Berukuran 200 x 90 cm dengan media oil canvas dan dibuat pada tahun 1975 dengan media water colour on paper. Lukisan ini bermakna yaitu sosok keluarga berencana dari kuda yang cantik tersebut yang sangat sedang bahagia. 3 2017 Judul Ibu dan Anak Nama seniman Basuki Abdullah Tahun 1992 Ukuran 100 X 75 cm Deskripsi Lukisan karya Basuki Abdullah ini berjudul “Ibu dan Anak”. Karya ini di buat pada tahun 1992 dengan ukuran 100x75 cm dengan menggunakan media cat minyak pada kanvas. Lukisan yang di buat pada tahun 1992 tersebut menampilkan subject matter seorang perempuan ibu dan anak laki-laki. Subjek pendukung pada lukisan tersebut berupa background. Unsur warna yang terdapat pada subjeck matter adalah warna hitam bergradasi coklat ke putih pada kulit seorang ibu, warna hitam bergradasi coklat ke abu-abu dan warna merah dari pantulan background pada baju seorang ibu. Selanjutnya, warna coklat bergradasi putih pada kulit anak laki-laki, warna coklat bergradasi abu-abu pada baju anak laki-laki. Padabackground,terdapat warna merah, hitam, abu-abu, dan orange. Dari warna-warna yang terdapat pada subjek-subjek lukisan, warna yang dominan adalah warna merah. Karya “Ibu dan Anak” merupkan salah satu karya Basuki Abdullah yang paling spesial diantara karya-karyanya yang lainnya. Karya yang berjudul “ Ibu dan Anak” ini digambarkan seorang ibu yang sedang menggendong anaknya yang secara simbolik melambangkan kasih sayang dan perjuangan seorang ibu terhadap anaknya. Ada beberapa unsur lain yang terdapat pada lukisan tersebut, yaitu garis, tekstur, cahaya. Tekstur pada lukisan tersebut adalah tekstur semu, yaitu tekstur kasar/ tak rata pada background, dan tekstur semu pada subject matter. Sedangkan jenis garis yang terdapat pada subjek adalah a garis lengkung pada subjek manusia, b garis-garis tipis tak beraturan pada background. Dari segi teknik pembuatan karya, lukisan “ibu dan anak” digarap dengan sapuan kuas pada kanvas. Pewarna yang digunakan adalah cat minyak. Teknik melukis yang dilakukan oleh Basuki Abdullah ini bukan suatu hal yang baru, dalam arti teknik melukis tersebut juga banyak dilakukan oleh pelukis-pelukis lain di Indonesia. 4 2017 Judul "Diponegoro Memimpin Pertempuran" Nama seniman Basuki Abdullah Tahun 1837 Ukuran 150x120 cm Deskripsi Lukisan karya Basuki Abdullah ini berjudul "Diponegoro Memimpin Pertempuran". Lukisan ini dibuat pada tahun 1837 dengan ukuran 150x120 cm dengan menggunakan cat minyak pada kanvas. Lukisan Basuki Abdullah ini menampilkan subject matter yang berupa seorang pangeran diponegoro yang menunggangi kuda. Sedangkan subject pendukungnya berupa backgroud api membara. Untuk warna pada subject matter adalah warna putih pada pakaian pangeran diponegoro, gradasi coklat kekuningan, hitam pada kulit pangeran diponegoro, dan warna hitam juga juga putih terdapat pada kuda. Pada subject pendukung, warna gradasi coklat dan kuning dengan hitam pada bagian api yang sedang membara. Karya Basuki Abdullah yang berjudul "Diponegoro Memimpin Pertempuran" merupakan salah satu karya yang dikoleksi oleh Bung Karno Presiden Indonesia waktu itu. 5 2017 Unsur rupa yang lain pada subject lukisan tersebut yaitu berupa garis, tekstur, cahaya. Jenis garis yang terdapat pada subject yaitu garis lengkung yang tegas pada kain yang dikenakan pangeran diponegoro, garis lurus dengan lengkung-lenkungan juga terdapat pada kuda, dan garis lurus pada garis kobaran api yang membara terdapat pada backgrund. Tekstur pada lukisan adalah tekstur semu, yaitu tekstur halus pada background dan tekstur kasar atau tidak rata pada bagian subject matter. Cahaya pada lukisan tersebut muncul atau berasal dari arah kiri bagian atas yang muncul dari kobaran api yang membara, dan cahaya tersebut mengenai Pangeran Diponegoro dan kuda yang ditungganginya. Dari segi teknik pembuatannya karya lukis ini dibuat dengan stuck brush sapuan kuas pada kanvas dan di buat secara realistis sehingga sesuai dengan gambar aslinya. Pewarnaanya menggunakan cat minyak. 6

Pameranseni "Para Sekutu yang Tidak Bisa Berkata Tidak" menghadirkan koleksi-koleksi Galeri Nasional (Galnas) yang jarang dipamerkan.

Analisis Lukisan Kakak dan Adik / Brother and Sister 1978 Cat minyak di atas kanvas / Oil on canvas, 65 x 79 cm BASUKI ABDULLAH 1915 – 1993 Lukisan dengan judul “Kakak dan Adik” karya Basuki Abdullah dibuat pada tahun 1978 diatas kanvas berukuran 65 x 79 dengan media cat minyak. Lukisan dengan dua subjek anak kecil berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Seorang perempuan yang berdiri dengan menggendong seorang anak laki-laki di punggungnya. Posisi tubuh kedua subjek lukisan digambarkan dari arah samping, tangan kedua subjek hanya terlihat tangan kanannya. Penggambaran wajah tetap terlihat frontal atau terlihat seluruhnya meskipun posisi badan menyamping. Seorang anak perempuan digambarkan tidak seluruh badan, yaitu dari kepala sampai pada bagian atas lutut dengan baju lengan panjang berwarna hitam atau gelap, terdapat pita berwarna kuning kecoklatan pada bagian leher baju dan menggunakan rok berwarna biru sedikit sentuhan warna hitam. Rambut pendek sepundak berwarna kuning kecoklatan, mata polos dan sayu serta bibir yang terkatup. Seorang anak laki-laki digambarkan seluruh badan tidak dalam keadaan berdiri, melainkan duduk digendong pada punggung seorang anak perempuan. Memakai baju dan celana lengan panjang berwarna hitam dan gelap. Rambut tidak terlalu cepak atau pendek untuk ukuran laki-laki berwarna kuning kecoklatan, mata polos selayaknya anak kecil, serta bibir yang terkatup. Background lukisan menggunakan warna-warna gelap yaitu warna hitam dan warna kuning kecoklatan. Warna hitam digoreskan pada bagian atas lukisan dan warna kuning kecoklatan digoreskan pada bagian bawah lukisan. Pencahayaan pada bagian atas lukisan diseimbangkan dengan warna terang rambut subjek lukisan sehingga tidak terlihat gelap seluruhnya dan bagian bawah lukisan dengan warna kuning kecoklatan diseimbangkan dengan warna baju kedua lukisan yang gelap sehingga tidak terkesan berat bagian atas lukisan. B. Analisis tanda visual dan interpretasi Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul “Kakak dan Adik”, 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Penggambaran subjek lukisan dengan seorang anak perempuan yang berperan sebagai kakak dan seorang anak laki-laki yang berperan sebagai adik. Dengan pencahayaan dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. Dengan penguasaan proporsi dan anatomi, pelukis ini menggambarkan gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti ekspresi wajah mereka yeng jernih tetapi matanya menatap kosong. Namun demikian, spirit keharuan kemanusiaan dalam lukisan ini tetap dalam bingkai romantisisme. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebabagi idealisme dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Dengan dominasi anatomi dan proporsi, pelukis menggambarkan gerak tubuh mereka dengan perjalanan tenang. suasana itu, seperti ekspresi wajah mereka yang jelas, tetapi tatapan matanya kosong. Apalagi pakaian mereka yang sederhana dan berwarna gelap. Dari gambaran visual dari lukisan ini Basuki Abdullah ingin mengungkapkan empati tersebut pada kasih sayang dan kemanusiaan. Seorang anak laki-laki yang digendong di punggung kakanya merasa nyaman dan tenang. Hal ini terlihat dari tatapan matanya yang polos dengan bibir yang terkatup. Sedangkan seorang kakak yang dengan tulus menggendongnya. Mata kakak perempuan terlihat lebih sayu dan sangat polos, gerak tubuhnya yang berdiri namun terkesan lemah. Tatapan matanya kosong, serta bibirnya terkatup. Penggunaan warna-warna gelap mengesankan ketenangan. Emosi jiwa manusia dalam lukisan ini tetap dalam romantisism. Tokoh kakak adik lebih menunjukkan kehadiran cinta, daripada realita kehidupan manusia yang kejam dan menyakitkan. Pilihan konsep estetika tersebut dapat dikonfirmasikan pada semua karya lainnya Basuki Abdullah. Dari beberapa mitologi, sosok tubuh telanjang, sosok binatang, potret manusia merek, dan atau karpet melihat, meskipun terbangun dengan dramatisasi tapi semua hadir sebagai dunia ideal yang indah penuh cahaya dan warna. Berkaitan dengan konsep estetik tersebut, Basuki Abdullah pernah mendapat kritikan tajam dari Sudjojono. Lukisan Basuki Abdullah dikatakan sarat dengan semangat Mooi Indie yang hanya berurusan dengan kecantikan dan keindahan saja. Padahal pada masa itu, bangsa Indonesia sedang menghadapi penjajahan, sehingga realitas kehidupannya sangat pahit. Kedua pelukis itu sebenarnya memang mempunyai pandangan estetik yang berbeda, sehingga melahirkan cara pengungkapan yang berlainan. Dalam kenyataan estetik Basuki Abdullah yang didukung kemampuan teknik akademis yang tinggi tetap menempatkannya sebagai pelukis besar. Hal itu terbukti berbagai penghargaan yang diperoleh, juga dukungan dari masyarakat bawah sampai kelompok elite di istana, dan juga kemampuan bertahan karya-karyanya eksis menembus berbagai masa. Basoeki Abdullah lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915 – wafat 5 November 1993 pada umur 78 tahun adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan Indonesia, disamping menjadi barang koleksi dari berbagai penjuru dunia. Bakat melukisnya terwarisi dari ayahnya Abdullah Suryosubro yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal tahun 1900-an yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo. Sejak umur 4 tahun Basoeki Abdullah mulai gemar melukis beberapa tokoh terkenal diantaranya Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, Yesus Kristus dan Krishnamurti. Pendidikan formal Basoeki Abdullah diperoleh di HIS Katolik dan Mulo Katolik di Solo. Berkat bantuan Pastur Koch SJ, Basoeki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik Seni Rupa Academie Voor Beeldende Kunsten di Den Haag, Belanda, dan menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art RIA. Penguasaan teknik pada lukisan berjudul “Kakak dan Adik” tinggi, penggambaran subjek lukisan terlihat realis. Penggambaran lukisan memperhatikan aturan keseimbangan atau balance, terlihat pada pewarnaan-pewarnaan pada bagian-bagian lukisan tertentu. Warna gelap dipadukan atau diseimbangkan dengan warna terang dan sebaliknya. Penggambaran mata pada sosok anak perempuan yang sedang menggendong adiknya semestinya lebih dikensankan tatapan mata yang hangat dan penuh kasih sehingga pesan yang disampaikan akan lebih tersampaikan. Proporsi tubuh anak laki-laki terlihat mengalami pemendekan pada bagian pinggul kebawah sehingga terkesan kurang seimbang dengan bagian perut hingga kekepala. Penempatan subjek lukisan sudah sesuai atau sudah pas dengan ukuran kanvas, tidak terkesan terlalu penuh ataupun terkesan terlalu padat, pencahayaan baik dan terlihat hidup. .
  • hvx0ebyiry.pages.dev/95
  • hvx0ebyiry.pages.dev/354
  • hvx0ebyiry.pages.dev/303
  • hvx0ebyiry.pages.dev/207
  • hvx0ebyiry.pages.dev/15
  • hvx0ebyiry.pages.dev/8
  • hvx0ebyiry.pages.dev/595
  • hvx0ebyiry.pages.dev/118
  • hvx0ebyiry.pages.dev/972
  • hvx0ebyiry.pages.dev/647
  • hvx0ebyiry.pages.dev/499
  • hvx0ebyiry.pages.dev/858
  • hvx0ebyiry.pages.dev/818
  • hvx0ebyiry.pages.dev/683
  • hvx0ebyiry.pages.dev/447
  • lukisan kakak dan adik karya basuki abdullah