Perintah Keluaran dan Masukan pada C++ Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah cout printf puts putchar Fungsi cout merupakan sebuah objek di dalam C++ yang digunakan untuk menampilkan informasi ke layar. Untuk menggunakan fungsi cout memerlukan file header * - * Perintah keluaran dengan fungsi cout * - cout > nama_variabel; Contoh Program * - * Perintah masukan dengan fungsi cin * - cout << "Masukkan nilai Alas "; cout << "Masukkan nilai Tinggi "; cout << "Luas segi tiga adalah " << * alas * tinggi; B. Fungsi scanf Untuk menggunakan fungsi scanf harus menyertakan file header Adapun bentuk umum dari fungsi scanf adalah sebagai berikut scanf“penentu format”, &nama_variabel Keterangan Simbol & merupakan pointer yang digunakan untuk menunjuk ke alamat memori dari variabel yang dituju. Penentu Format dapat dilihat pada tabel berikut * - * Perintah masukan dengan fungsi scanf * - printf"Masukkan Nama "; printf"Masukkan Nilai "; printf"Mahasiswa dengan nama %s nilainya %d", nama, nilai; C. Fungsi gets Fungsi gets digunakan khusus untuk masukan data string. Untuk menggunakan fungsi ini harus menyertakan file header Adapun bentuk umum dari fungsi ini adalah getsnama_variabel_string Perbedaan fungsi scanf dengan gets dapat dilihat dalam tabel berikut D. Perintah getch Fungsi getch dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol Enter, dan karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang disertakan untuk menggunakan fungsi ini adalah Contoh Program * - * Perintah masukan dengan fungsi getch * - printf"Ketik sembarang karakter ! "; print"\nTadi Anda memasukakan karakter %c", kar; E. Perintah getche Fungsi getche dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol Enter, dan karakter yang dimasukkan ditampilkan di layar. File header yang disertakan untuk menggunakan fungsi ini adalah Contoh Program * - * Perintah inputan dengan fungsi getche * - printf"Ketik sembarang karakter ! "; print"\nTaddi Anda memasukakan karakter %c", kar;ItulahPenjelasan dari Di antara kalimat-kalimat berikut ini yang merupakan kalimat perintah bersyarat adalah? Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Dari materi permainan kecil dan tradisional yang diajarkan pada suatu proses pembelajaran, dampak utama yang diharapkan? lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Apabila masih ada
1MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN Perintah Keluaran Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah cout printf puts putchar Fungsi cout Fungsi cout merupakan sebuah objek di dalam C++ yang digunakan untuk menampilkan informasi ke layar. Untuk menggunakan fungsi cout memerlukan file header Contoh Program /** * - * * Perintah keluaran dengan fungsi cout * - **/ include include void main { cout include void main { char kampusQ[30] = "STMIK El Rahma"; puts"Saya kuliah di"; putskampusQ; getch; } Perintah Masukan Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++ diantaranya adalah sebagai berikut cin scanf gets getch getche Fungsi cin Fungsi cin merupakan sebuah objek di dalam C++ yang digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin ini harus menyertakan file header Bentuk umum dari fungsi cin adalah sebagai berikut cin >> nama_variabel; Contoh Program /** 4 * Perintah masukan dengan fungsi cin * - **/ include include void main { float alas, tinggi; cout > alas; cout > tinggi; cout include void main { char nama[30]; int nilai; printf"Masukkan Nama "; scanf"%s", &nama; printf"Masukkan Nilai "; scanf"%d", &nilai; printf"Mahasiswa dengan nama %s nilainya %d", nama, nilai; getch; } Fungsi gets Fungsi gets digunakan khusus untuk masukan data string. Untuk menggunakan fungsi ini harus menyertakan file header Adapun bentuk umum dari fungsi ini adalah getsnama_variabel_string Perbedaan fungsi scanf dengan gets dapat dilihat dalam tabel berikut scanf gets Tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah 6Perintah getch Fungsi getch dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol Enter, dan karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang disertakan untuk menggunakan fungsi ini adalah Contoh Program /** * - * * Perintah masukan dengan fungsi getch * - **/ include include void main { printf"Ketik sembarang karakter ! "; char kar = getch; print"\nTaddi Anda memasukakan karakter %c", kar; getch; } Perintah getche Fungsi getche dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol Enter, dan karakter yang dimasukkan ditampilkan di layar. File header yang disertakan untuk menggunakan fungsi ini adalah Contoh Program /** * - * * Perintah inputan dengan fungsi getche * - **/ 7void main { printf"Ketik sembarang karakter ! "; char kar = getche; print"\nTaddi Anda memasukakan karakter %c", kar; getch; } Manipulator Manipulator umumnya digunakan untuk mengatur tampilan data. Misalnya untuk mengatur agar suatu nilai ditampilkan dengan lebar 10 karakter dan diatur rat kanan terhadap lebar tersebut. Manipulator setw Manipulator setw bermanfaat untuk mangatur lebar dari suatu tampilan data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam program berikut Contoh program /** * - * * manipulator dengan fungsi setw * - **/ include include include void main { int jumbar1 = 150, jumbar2 = 23, jumbar3 = 1401; 8 getch; } Hasil eksekusi Dengan menggunakan setw, terlihat hasil eksekusi adalah rata kanan. Ini dapat di bedakan dengan hasil eksekusi pada contoh yang rata kiri. Manipulator setfill Manipulator setfill berguna untuk mengatur karakter yang dipakai memenuhi bagian field yang ditentukan setw, yang tidak dipakai untuk menampilkan data. Contoh program /** * - * * manipulator dengan fungsi setfill * - **/ include include include void main { float harga = clrscr; cout include include void main { float nilai = cout << setiosflagsiosfixed; cout << setprecision0 << nilai << endl; cout << setprecision1 << nilai << endl; cout << setprecision2 << nilai << endl; cout << setprecision3 << nilai << endl; cout << setprecision4 << nilai << endl; cout << setprecision5 << nilai << endl; cout << setprecision6 << nilai << endl; cout << setprecision7 << nilai << endl; 11Hasil eksekusi Contoh berikut menunjukkan hasil bila setw dipakai tetapi iosfixed tidak diikut sertakan. /** * - * * Menunjukkan efek setprecision * tanpa tanda format iosfixed * - cout << setprecision0 << nilai << endl; cout << setprecision1 << nilai << endl; cout << setprecision2 << nilai << endl; cout << setprecision3 << nilai << endl; cout << setprecision4 << nilai << endl; cout << setprecision5 << nilai << endl; cout << setprecision6 << nilai << endl; cout << setprecision7 << nilai << endl; getch; } 12Tugas Minggu IV Buatlah program yang semua datanya dinputkan dari keyboard untuk pemasukkan tanggal, bulan dan tahun lahir anda dimana semua dibuat rata kanan. Contoh Saya Lahir pada Tanggal 28 Bulan 11 Tahun 1982PerintahSQL yang termasuk dalam DML antara lain SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE. 3. DCL atau Data Control Language DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan d engan manipulasi user dan hak akses ( priviledges ). Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain GRANT, REVOKE . (Solichin 2010) L. Rapid Application Development
Penjelasan printf Penjelasan Bentuk Penulisan Perintah standar output yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah • printf • puts • putchar • cout Fungsi printf merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar. printf"string-kontrol", argumen-1, argumen-2, …; String-Kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang dipakai dan akan ditampilkan. Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta dan ungkapan. Tabel Penentu Format printf Integer %d TIPE DATA Penentu Format Untuk printf Floating Point Bentuk Desimal Bentuk Berpangkat Bentuk Desimal dan Pangkat Double Precision Character %c String %s Unsigned Integer Long Integer Long Unsigned Integer Unsigned Hexadecimal Integer Unsigned Octal Integer %f %e %g %lf %u %ld %lu %x %o 14 printf“%c merupakan abjad yang ke - %d”,’b’,2; Contoh-1 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran include include void main { int a = 7; char b = 'G'; clrscr; printf"%c Merupakan Abjad Yang Ke - %d", b, a; } Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah Gambar Hasil Contoh-1 a. Penggunaan Penentu Lebar Field Penjelasan Contoh-2 Timur Dali Purwanto, Bila ingin mencetak atau menampilkan data yang bertipe data float atau pecahan, tampilan yang tampak biasanya kurang bagus. Hal tersebut dapat diatur lebar field-nya dan jumlah desimal yang ingin dicetak. Berikut bentuk penulisannya include include void main { float a = b = clrscr; printf"Bilangan A = %f \n", a; printf"Bilangan B = %f", b; } Output yang akan dihasilkan, jika tidak menggunakan panentu lebar field adalah Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran Gambar Hasil Contoh-2 Contoh-3 include include void main { float a = b = clrscr; printf"Bilangan A = % \n", a; printf"Bilangan B = % b; } Output yang akan dihasilkan, jika menggunakan panentu lebar field adalah Gambar Hasil Contoh-3 b. Penggunaan Escape Sequences. Penjelasan Escape Sequences merupakan suatu karakter khusus yang menggunakan notasi “ \ ” back slash jika karakter terdapat notasi “\” ini sebagai karakter “escape” menghindar. Beberapa Escape Sequences lainnya antara lain Tabel Escape Sequence ESCAPE SEQUENCES \b Backspace PENGERTIAN 16 \f \n \r \t Formfeed Pindah Halaman NewLine Baris Baru Carriage Return Tab default = 7 karakter Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran Contoh-4 \' \" \\ \xaa \aaa include include void main { Tanda kutip tunggal ' Tanda Kutip Ganda " Backslash Kode ASCII dalam hexadecimal. aa menunjukkan angka ASCII ybs Kode ASCII dalam octal. aaa menunjukkan angka ASCII ybs puts Penjelasan Timur Dali Purwanto, float a = b = c = float d = e = f = clrscr; printf"% % % ", a, b, c; printf"\n% ", d, e, f; } Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-4 diatas adalah Gambar Hasil Contoh-3 Perintah puts sebenarnya sama dengan printf, yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts berasal dari kata PUT STRING. Perbedaan antara printf dengan puts adalah Tabel Perbedaaan puts dengan printf printf puts Harus menentukan tipe data untuk Tidak Perlu penentu tipe data data string, yaitu %s string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string. Untuk mencetak pindah baris, Untuk mencetak pindah baris memerlukan notasi \n tidak perlu notasi \n , karena sudah dibeikan secara otomatis. Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran Contoh-5 include include void main { char a[4] = "BSI"; clrscr; puts"Saya Kuliah di. "; putsa; } Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-5 diatas adalah Gambar Hasil Contoh-5 putchar Penjelasan Contoh-6 18 Perintah putchar digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris. include include void main { clrscr; putchar'B'; putchar'S'; putchar'I'; } Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-6 diatas adalah Gambar Hasil Contoh-6 cout Penjelasan Contoh-7 Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran Fungsi cout merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout ini, harus menyertakan file header . include include include void main { float a, b, c; a= b= c=0; clrscr; cout include include void main { float a, b, c; a= b= c=0 clrscr; cout include include void main { int a, b, c, d; clrscr; Pemrogramman C++ Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran a = 6; b = 5; c = a % b; d = a * b; cout include include include void main { int nilai = 10; clrscr; cout include include include void main { float a, b, c; a = b = clrscr; c = a * b; cout include include include void main { int a = 250; clrscr; cout include include include void main { int a; clrscr; cout penggunaan setfill dan setw include include include Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran include void main { int a; clrscr; cout include include include void main { int a = 75, b = 56; clrscr; cout include include include void main { clrscr; cout include include include void main { clrscr; cout include include include void main { int a; clrscr; cout include include include void main { int a; clrscr; cout include include include void main { double a = 78; Pemrogramman C++ Bab 2 Pengenalan Model Data, Perintah Masukan dan Keluaran clrscr; //-> tanpa tanda format iosshowpoint cout dengan tanda format iosshowpoint cout include include include void main { int a = 8, b = -9; clrscr; cout<<"Tanpa Menggunakan iosshowpos"<<"\n\n"; cout<<"Nilai a = "<Penting Git push hanya mengunggah perubahan yang dilakukan. 8. Git pull Perintah git pull digunakan untuk mendapatkan pembaruan dari repo jarak jauh. Perintah ini adalah kombinasi dari git fetch dan git merge yang berarti bahwa, ketika kita menggunakan git pull, ia mendapat pembaruan dari repositori jarak jauh (git fetch) dan segera menerapkan perubahan
Sejauh ini kita telah banyak menggunakan cout dibaca "si out" untuk menuliskan ke layar perintah keluaran dan cin dibaca "si in" untuk membaca nilai dari keyboard perintah masukan. Pada kesempatan ini kita akan membahas secara lebih detail mengenai perintah masukan pada bahasa C++ lengkap dengan contoh program beserta penjelasannya, dimana contoh program kami buat menggunakan IDE Dev-C++. Pengertian Perintah Masukan Operasi Input Perintah masukan atau perintah input merupakan perintah yang berfungsi untuk memasukan data pernyataan kedalam memori program, yang biasanya akan diproses dan dikeluarkan dalam bentuk peintah keluaran output. Perintah masukan / input standar yang disediakan oleh Dev-C++ diantaranya adalah cin , gets , getch , getche dan scanf . 5 Macam Perintah Masukan Perintah Input C++ 1. Perintah Masukan Menggunakan cin Dalam C++, cin merupakan fungsi yang digunakan untuk memasukkan suatu data. cin biasah digunakan untuk input angka, bukan string / kata, hal tersebut karena perintah cin tidak dapat membaca spasi pada karakter data yang kita inputkan, Jadi jika kita input beberapa kata maka yang terjadi adalah error / kata setelah spasi sisa kata tidak akan tampil. Untuk menggunakan fungsi cin, sobat harus menyertakan file header . Bentuk umum dari fungsi cin adalah sebagai berikut cin >> nama_variabel; Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi cin, dapat sobat lihat pada contoh program dibawah ini contoh program menggunakan fungsi cin include using namespace std; int main{ // Deklarasi variabel char nama[50]; int nilai; // Menggunakan cin untuk melakukan // Perintah masukan / input cout>nama; cout>nilai; // Menampilkan hasil / keluaran cout. Adapun bentuk umum penulisan fungsi scanf adalah sebagai berikut scanf"penentu format", &nama-variabel; Keterangan simbol "&" adalah pointer yang dipakai untuk menunjuk kealamat variabel memori yang dituju Berikut adalah penentuan format untuk scanf Tipe Data Penentuan Format untuk printf Integer %d Floating Point - Bentuk desimal %f - Bentuk Berpangkat %e - Bentuk desimal dan angka %g Double Precision %lf Unsigned Integer %u Long Integer %ld Long Unsigned Integer %lu Unsigned Hexadecimal Integer %x Unsigned Octal Integer %o Charackter %c String %s Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi scanf, dapat sobat perhatikan pada contoh program dibawah ini contoh program menggunakan fungsi scanf include using namespace std; int main{ char nama[50]; int nilai; printf"Masukkan Nama "; scanf"%s", &nama; printf"Masukkan Nilai "; scanf"%d", &nilai; printf"\nMahasiswa atas nama %s nilainya %d",nama,nilai; return 0; } 3. Perintah Masukan Menggunakan gets gets merupakan fungsi yang digunakan untuk memasukkan data string. Berbeda dengan scanf yang tidak dapat menerima string yag mengandung spasi / tab dan menganggap data tersebut sebagai data terpisah, gets dapat menerima string yang mengandung spasi / tab dan masih menganggap data tersebut sebagai satu kesatuan data. Untuk menggunakan fungsi gets kita harus menuliskan file header / library . Adapun bentuk umum penulisan fungsi gets adalah sebagai berikut getsnama_variabel_string; Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi gets, dapat sobat perhatikan pada contoh program dibawah ini contoh program menggunakan fungsi gets include using namespace std; int main{ char nama[50]; int nilai; printf"Masukkan Nama "; // Menggunakan gets untuk melakukan // Perintah masukan / input // Sehingga string inputan bisa mengandung spaci getsnama; printf"Masukkan Nilai "; scanf"%d", &nilai; printf"\nMahasiswa atas nama %s nilainya %d",nama,nilai; return 0; } 4. Perintah Masukan Menggunakan getch getch get character and echo merupakan fungsi yang digunakan untuk membaca sebuah karakter, dengan sifat setelah memasukkan sebuah karakter kita tidak perlu mengakhirinya dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan juga tidak akan ditampilkan di layar. Untuk menggunakan fungsi getch kita harus menuliskan file header / library . Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi getch, dapat sobat perhatikan pada contoh program dibawah ini contoh program menggunakan fungsi getch include include using namespace std; int main{ char kar; printf"Masukan Sebuah Karakter "; kar = getch ; printf"\n\nSobat baru Memasukan karakter %c", kar; return 0; } 5. Perintah Masukan Menggunakan getche getche merupakan fungsi yang digunakan untuk membaca sebuah karakter, dengan sifat setelah memasukkan sebuah karakter kita tidak perlu mengakhirinya dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar hal tersebut berbeda dengan getch yang tidak menampilkan karakter saat kita melakukan input. Untuk menggunakan fungsi getche kita harus menuliskan file header / library . Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi getche, dapat sobat perhatikan pada contoh program dibawah ini contoh program menggunakan fungsi getche include include using namespace std; int main{ char kar; printf"Masukan Sebuah Karakter "; kar = getche ; printf"\n\nSobat baru Memasukan karakter %c", kar; return 0; } Sekian Artikel mengenai 5 Macam Perintah Masukan Input C++, Lengkap Contoh dan Penjelasan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang perintah masukan c++, operasi input c++, contoh program cin , contoh program gets , contoh program getch , contoh program getche dan contoh program scanf . Seandainya sobat menemukan kesalahan dari segi penulisan, mohon kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya. 5 Macam Perintah Masukan Input C++, Lengkap Contoh dan Penjelasan
Vimadalah program komputer yang dipakai untuk menulis teks (*text editor/*editor teks) sama seperti program-program di atas. Vim merupakan singkatan dari Vi iMproved yang dirilis pertama kali tahun 1991. Vim merupakan tiruan editor yang sudah ada bernama vi dengan menambah beragam fitur baru (perhatikan lagi kepanjangan dari vim).Perintah Output atau Keluaran C++ Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai perintah keluaran yang dapat digunakan dalam C++. Biasanya kita menggunakan perintah cout untuk perintah keluaran. sebenarnya ada beberapa perintah yang dapat digunakan untuk menampilkan keluaran. Di postingan kali ini saya akan membahas lebih jauh mengenai perintah keluaran tersebut. Simak lebih lanjut di situs kami. Pengertian Keluaran atau Output Perintah Output adalah fungsi perintah yang sering kita gunakan untuk melihat hasil program yang kalian buat ke dalam peralatan standar screen / layar console program. Hal tersebut mempunyai fungsi untuk menambah interaktif antar program dengan si pembuat. Di dalam Bahasa Pemrograman C++ ada banyak macam perintah keluaran, antara lain printf, cout, puts, dan putchar. Perintah Output cout Perintah keluaran adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan ke dalam layar console, program yang telah kita buat untuk menguji program tersebut. Dalam menggunakan fungsi cout tersebut kita perlu menggunakan library/header isotream. Saat kita menggunakan perintah cout maka setelah cout kita menambahan operator overloaded operator extraction >>. Untuk lebih jelasnya bisa kalian compile program di bawah ini. cara penulisan cout using namespace std; int main { float r = 7, hasil; // r = jari jari const float phi= //luas lingkaran phi * r * r //proses hasil = phi * r * r; cout using namespace std; int main { //contoh perintah keluaran putchar ingat hanya 1 karakter putchar'W'; putchar'a'; putchar'E'; putchar'i'; putchar'G'; putchar'o'; putchar'I'; putchar'u'; putchar'G'; putchar'E'; putchar'\n'; putchar'M'; putchar'a'; putchar'E'; return 0; } Perintah Output puts Perintah puts ini hampir sama fungsinya dengan printf, hanya saja puts digunakan hanya untuk string karena puts sendiri berasal dari Put String. Jika kalian menggunakan perintah puts kalian harus menuliskan header/library " Untuk melihat cara penulisan lihat dibawahni. Contoh program menggunakan perintah puts Sources Code include include using namespace std; int main { //contoh perintah keluaran puts hanya dapat mengeluarkan tipe data string char nama[100] = "W W"; puts"Imani"; putsnama; return 0; } Perbedaan puts dan printf printf Dalam memindahkan suatu baris kita perlu menggunakan baris end line atau menggunakan notasi /n Jika kita ingin mengeluarkan tipe data berupa string kita perlu menentukan tipe datanya terlebih dahulu Untuk menampilkan pindah baris dalam puts kita tidak perlu menggunakan baris end line ataupun notas /n, karena telah diberikan secara otomatis Tipe perlu memberikan perintah tipe data string, karena puts khusus digunakan untuk tipe data string, maka yang dikeluarkan berupa kata atau kalimat. Perintah Output printf. printf adalah perintah dari bahasa C yang masih dan dapat digunakan dalam bahasa C++. Fungsi dari prinf sama yakni digunakan untuk menampilkan keluaran suatu program dalam layar. Dan juga karena bahasa C++ juga mendukung bahasa C maka kebanyakan perintah C dapat digunakan dalam bahasa C++ contohnya saja printf yang notabene digunakan pada C. Untuk dapat menggunakan perintah keluaran printf ini kalian perlu menuliskan library/header " CARa penulisan seperti ini. printf"pernyataan %penentuan_format_tipe_data", Argumen Dalam menampilkan menggunakan printf dan dapat menghasilkan suatu pernyataan yang keluar, kita perlu menggunakan suatu penentuan format dalam printf tersebut, karena untuk memberi tahu kepada compiler mengenai jenis tipe data yang digunakan yang akan ditampilkan. Sedangkan untuk argumen dapat berupa konstanta, ungkapan, ataupun variabel. Penulisan Penentuan Format untuk printf antara lain dibawah ini Tipe Data Penentuan Format untuk printf Integer %d Floating Point - Bentuk desimal %f - Bentuk Berpangkat %e - Bentuk desimal dan angka %g Double Precision %lf Unsigned Integer %u Long Integer %ld Long Unsigned Integer %lu Unsigned Hexadecimal Integer %x Unsigned Octal Integer %o Charackter %c String %s Berikut contoh program menggunakan perintah keluaran printf. Sources Code include include using namespace std; int main { float r = 7, hasil; // r = jari jari const float phi= //luas lingkaran phi * r * r //proses hasil = phi * r * r; //perintah keluaran printf printf"Luas Lingkaran dengan Jari jari 7 = %f", hasil; return 0; } Itu saja pembahasan saya mengenai Macam-Macam perintah keluaran output Bahasa C++, jika terdapat kekurangan bisa kalian tambahi dengan menuliskan di kolom komentar. Perintah keluaran satu dengan perintah keluaran yang lain akan memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda-beda. Zona PemrogramanBelajar Pemrograman, C++, Javascript, Java, HTML, PHP, Pascal, dll .. Algoritmapemrograman mempunyai ciri tersendiri yang dapat membedakannya dengan teknik pemrograman lain dalam menyelesaikan suatu masalah, berikut di antaranya sebagai: 1. Finiteness (Keterbatasan) Finiteness atau keterbatasan berarti algoritma harus berakhir setelah mengerjakan sejumlah langkah proses. Algoritma yang sedang mengerjakan
3 if-else if. Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur if else yang memiliki dua kondisi atau lebih, yaitu dengan menyisipkan 1 atau lebih kondisi ke dalamnya. Percabangan if-else if ini penting untuk diketahui sebab pada kondisi tertentu kita memerlukan pengeksekusian suatu perintah khusus dari beberapa perintah khusus yang ada.. Pada sintaks